IR

Tuesday, November 15, 2016

Tes Lamaran Kerja

Assalamu’alaikum..
 
Seperti yang sudah aku janjikan beberapa hari yang lalu, aku akan berbagi cerita bagaimana upaya aku agar bisa berhasil dalam melewati  rangkaian tes lamaran kerja.

Pada umumnya rangkaian tes yang harus dilalui sebagai berikut :
1.      Tes tulis (Psikotes, Kemampuan Akademis)
2.      Tes Wawancara
3.      Tes Komputer (Bagian tertentu)
4.      Tes Kesehatan (Jika lolos biasanya)

Yang aku lalui begitu benar adanya. Untuk tes pertama aku mempersiapkan mengulang lagi membaca apa yang pernah dipelajari saat kuliah. Mudahnya jika sudah diketahui bagian mana yang akan ditempati, karena tes biasanya tidak jauh dari hal-hal yang berhubungan bagian tersebut. Untuk tes kali itu aku tidak tahu pasti dimana aku akan ditempatkan, alhasil aku menduga-duga.

Memang jika tes seperti itu apa yang dihafal belum tentu itu yang keluar; yang dibaca apa yang keluar apa, namun apa salahnya kita berupaya, tidak ada yang sia-sia. Aku pun begitu, karena menduga-duga juga namun apa yang dibaca malamnya sebagian ada yang keluar, meski tidak semua namun bisa disambung-sambungkan karena setidaknya ada gambaran.

Aku baca tentang administrasi medik, administrasi perkantoran, dan keuangan; karena ku duga bagian administrasi billing. Pada kenyataannya administrasi instalasi rawat inap, yang isinya tentang logistik. Manajemen logistik sama sekali tidak membaca lagi, rumus yang dibuat seadanya yang diingat. Dari bacaan teori tentang administrasi, aku mencoba mengembangkan ke bagian administrasi logistik. Bahkan ada pertanyaan yang muncul yang jawabannya aku seolah dikasih bocoran di soal lain, hehe mungkin itu salah satu pertolongan karena kita sudah upaya.

Tes tulis kemampuan biasanya berbentuk essay, enaknya kita bisa mengarang bebas namun tetap harus dalam jalur hehe ya kalau sama sekali tidak membaca dulu sebelumnya. Tidak banyak, kurang lebih hanya 10 soal, aku pun hanya mengerjakan 7 soal. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul berupa hal-hal yang mendasar dan penting di bagian tersebut. Aku yakin kamu pun bisa menjawabnya, karena sudah mempelajarinya.

Untuk tes kedua yaitu wawancara, bisa jadi hari yang sama ataupun berbeda. Hal yang sangat penting kamu siapkan adalah percaya diri (PD). Dengan PD kita bisa dengan santai menghadapinya sehingga kita tepat menjawab pertanyaan apapun yang diberikan oleh pewawancara, tidak gugup dan yakin dengan jawabannya. Apa yang bisa disiapkan sebelumnya? Aku tanya-tanya pada senior, rekan-rekan yang sudah melewatinya. Googling mengenai persiapan wawancara, penampilan, pertanyaan-pertanyaan yang biasa keluar. Sehingga ada gambaran terlebih dulu, menjadikan mental siap menghadapinya.

Tepat, apa yang disiapkan sangat bermanfaat. Pertanyaan yang katanya biasa keluar “apa tujuan anda bekerja?” Aku siapkan benar-benar jawaban yang bijak dan tepat, eh benar saja keluar. Ini sangat penting sepertinya untuk meyakinkan pewawancara memilih kita.

Tips lain adalah promosikan diri. Kata rekan aku ini juga penting. Aku pun mencoba melakukannya. Tentu tidak asal, memang berdasarkan pengalaman. Promosikan diri dengan menceritakan apa yang sudah pernah anda lakukan, apa yang anda bisa, siapa yang anda kenal (jika anda pernah praktikum disana). Pewawancara akan semakin yakin dengan memilih kita.

Pertanyaan-pertanyaan lain aku dapat gambaran dari aplikasi yang sudah diisi pada tes tulis, seperti pertanyaan apakah anda akan melanjutkan kuliah, apakah anda ingin menjadi PNS (tes di swasta), mengapa anda memilih bekerja disini, berapa gaji yang anda inginkan (mesti tau UMR ya haha tips mudahnya kita menjawab), pengalaman praktikum, pengalaman bekerja, IPK, apa lagi yaa hehe maafkan lupa.

Dari tes wawancara biasanya hanya ada beberapa yang lolos dan mengikuti tahap selanjutnya. Ini bagian menegangkan saat itu, karena wawancara dilakukan pada hari yang sama, dan pengumuman hari itu juga. Hanya aku dan dia yang lolos, yang lain pulang. Hiks sedih kan kalau aku di posisi mereka. 

Tes berikutnya adalah tes komputer. Berhubung sepertinya bagian ini harus mampu mengoperasikan komputer, seperti program excel, word. Tes saat itu sangat mudah, hanya dites program excel dengan membuat tabel yang sudah ada, sama percis. Kaget aku kira akan dites macam-macam rumus excel, beruntung hanya rumus dasar yang mesti digunakan untuk tabel tersebut. Tes ini di luar dugaan, dikira tidak akan ada. Kalau tidak ada biasanya langsung pada proses pengumuman, siapa yang lolos ya dia yang disms dan harus tes kesehatan.

Aku kira dua-duanya akan lolos, ternyata hanya aku. Disitu aku benar-benar merasa paling beruntung, Alhamdulillah. Jika memang sudah rezeki tidak akan ada yang mampu menghalangi. Diri ini malu saat dia bilang dia sudah menunggu panggilan hari ini sebulan yang lalu dari proses mengirim lamaran, lah aku baru hari ini dan langsung lolos. Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan?

Tes terakhir adalah tes kesehatan, sebagian petugas di instansi kesehatan tentu aku harus sehat. Jangan khawatir jika kita merasa baik-baik saja, tidak ada keluhan selama ini, itu pasti akan lolos. Biasanya tes ini berbayar, bisa jadi harus cash atau dipotong saat gaji pertama nanti. Rangkaian yang dilalui adalah ukur tensi, berat badan, tinggi badan; pemeriksaan umum oleh dokter umum; pemeriksaan radiologi (rontgen); dan pemeriksaan lab seperti tes urin, tes darah. Diwajibkan berpuasa dulu sebelumnya.

Sekian yang dapat aku bagi, semoga bermanfaat ya dear.

No comments:

Post a Comment