Seperti
yang sudah aku janjikan beberapa hari yang lalu, aku akan berbagi cerita
bagaimana upaya aku agar bisa berhasil dalam melewati rangkaian tes lamaran kerja.
Pada
umumnya rangkaian tes yang harus dilalui sebagai berikut :
1. Tes
tulis (Psikotes, Kemampuan Akademis)
2. Tes
Wawancara
3. Tes
Komputer (Bagian tertentu)
4. Tes
Kesehatan (Jika lolos biasanya)
Memang
jika tes seperti itu apa yang dihafal belum tentu itu yang keluar; yang dibaca
apa yang keluar apa, namun apa salahnya kita berupaya, tidak ada yang sia-sia. Aku
pun begitu, karena menduga-duga juga namun apa yang dibaca malamnya sebagian
ada yang keluar, meski tidak semua namun bisa disambung-sambungkan karena
setidaknya ada gambaran.
Aku
baca tentang administrasi medik, administrasi perkantoran, dan keuangan; karena
ku duga bagian administrasi billing. Pada kenyataannya administrasi instalasi
rawat inap, yang isinya tentang logistik. Manajemen logistik sama sekali tidak
membaca lagi, rumus yang dibuat seadanya yang diingat. Dari bacaan teori
tentang administrasi, aku mencoba mengembangkan ke bagian administrasi
logistik. Bahkan ada pertanyaan yang muncul yang jawabannya aku seolah dikasih
bocoran di soal lain, hehe mungkin itu salah satu pertolongan karena kita sudah
upaya.
Tes
tulis kemampuan biasanya berbentuk essay, enaknya kita bisa mengarang bebas
namun tetap harus dalam jalur hehe ya kalau sama sekali tidak membaca dulu
sebelumnya. Tidak banyak, kurang lebih hanya 10 soal, aku pun hanya mengerjakan
7 soal. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul berupa hal-hal yang mendasar dan
penting di bagian tersebut. Aku yakin kamu pun bisa menjawabnya, karena sudah
mempelajarinya.
Untuk
tes kedua yaitu wawancara, bisa jadi hari yang sama ataupun berbeda. Hal yang
sangat penting kamu siapkan adalah percaya diri (PD). Dengan PD kita bisa
dengan santai menghadapinya sehingga kita tepat menjawab pertanyaan apapun yang
diberikan oleh pewawancara, tidak gugup dan yakin dengan jawabannya. Apa yang
bisa disiapkan sebelumnya? Aku tanya-tanya pada senior, rekan-rekan yang sudah
melewatinya. Googling mengenai persiapan wawancara, penampilan,
pertanyaan-pertanyaan yang biasa keluar. Sehingga ada gambaran terlebih dulu,
menjadikan mental siap menghadapinya.
Tepat,
apa yang disiapkan sangat bermanfaat. Pertanyaan yang katanya biasa keluar “apa
tujuan anda bekerja?” Aku siapkan benar-benar jawaban yang bijak dan tepat, eh
benar saja keluar. Ini sangat penting sepertinya untuk meyakinkan pewawancara
memilih kita.
Tips
lain adalah promosikan diri. Kata rekan aku ini juga penting. Aku pun mencoba
melakukannya. Tentu tidak asal, memang berdasarkan pengalaman. Promosikan diri
dengan menceritakan apa yang sudah pernah anda lakukan, apa yang anda bisa,
siapa yang anda kenal (jika anda pernah praktikum disana). Pewawancara akan
semakin yakin dengan memilih kita.
Pertanyaan-pertanyaan
lain aku dapat gambaran dari aplikasi yang sudah diisi pada tes tulis, seperti
pertanyaan apakah anda akan melanjutkan kuliah, apakah anda ingin menjadi PNS
(tes di swasta), mengapa anda memilih bekerja disini, berapa gaji yang anda
inginkan (mesti tau UMR ya haha tips mudahnya kita menjawab), pengalaman
praktikum, pengalaman bekerja, IPK, apa lagi yaa hehe maafkan lupa.
Dari
tes wawancara biasanya hanya ada beberapa yang lolos dan mengikuti tahap
selanjutnya. Ini bagian menegangkan saat itu, karena wawancara dilakukan pada
hari yang sama, dan pengumuman hari itu juga. Hanya aku dan dia yang lolos,
yang lain pulang. Hiks sedih kan kalau aku di posisi mereka.
Tes
berikutnya adalah tes komputer. Berhubung sepertinya bagian ini harus mampu
mengoperasikan komputer, seperti program excel, word. Tes saat itu sangat
mudah, hanya dites program excel dengan membuat tabel yang sudah ada, sama
percis. Kaget aku kira akan dites macam-macam rumus excel, beruntung hanya
rumus dasar yang mesti digunakan untuk tabel tersebut. Tes ini di luar dugaan,
dikira tidak akan ada. Kalau tidak ada biasanya langsung pada proses
pengumuman, siapa yang lolos ya dia yang disms dan harus tes kesehatan.
Aku
kira dua-duanya akan lolos, ternyata hanya aku. Disitu aku benar-benar merasa
paling beruntung, Alhamdulillah. Jika memang sudah rezeki tidak akan ada yang
mampu menghalangi. Diri ini malu saat dia bilang dia sudah menunggu panggilan
hari ini sebulan yang lalu dari proses mengirim lamaran, lah aku baru hari ini
dan langsung lolos. Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan?
Tes
terakhir adalah tes kesehatan, sebagian petugas di instansi kesehatan tentu aku
harus sehat. Jangan khawatir jika kita merasa baik-baik saja, tidak ada keluhan
selama ini, itu pasti akan lolos. Biasanya tes ini berbayar, bisa jadi harus cash atau dipotong saat gaji pertama
nanti. Rangkaian yang dilalui adalah ukur tensi, berat badan, tinggi badan;
pemeriksaan umum oleh dokter umum; pemeriksaan radiologi (rontgen); dan pemeriksaan lab seperti tes urin, tes darah.
Diwajibkan berpuasa dulu sebelumnya.
Sekian
yang dapat aku bagi, semoga bermanfaat ya dear.
No comments:
Post a Comment